Cara Memilih dan beli Rumah Baru

Membeli atau memelih rumah baru diperlukan kejelian agar rumah yang kita beli benar-benar sesuai harapan, baik dari sisi keuangan, kualitas maupun manfaatnya.

rumah

Bila kita mau membeli rumah baru, baik secara cash maupun kredit, ada beberapa model, bisa saja rumah sudah dibangun terlebih dahulu maupun rumah akan dibangun setelah deal antara kita dan developer.

Rumah yang sudah dibangun terlebih dahulu oleh developer, rumah sudah jadi, bisa kita liat dan teliti spesifikasi bangunannya secara langsung, dan bila ada sesuatu yang tidak kita mengerti bisa ditanyakan langsung ke developer.

Rumah yang kita beli namun rumah belum ada atau jadi sebelumnya, atau developer baru mulai membangunnya, itu yang sering tidak sesuai harapan bila developer tidak konsisten terhadap apa yang ditawarkan oleh calon pembeli.

Biasanya developer mempunyai standar spesifikasi rumah, namun tidak semua spesifikasi rumah tidak dijelaskan semua dengan baik. Anda perlu menanyakan lebih detail, karena tidak semua spesifikasi sesuai dengan harapan anda.

Beli rumah dengan model rumah yang belum dibangun samasekali sebelumnya, anda bisa tanyakan spesifikasinya terlebih dahulu agar anda lebih tahu apakah sesuai harapan anda.

1. Status kepemilikan rumah, status kepemilikan bisa hak milih atau hak guna, tentunya akan lebih bagus bila kita memiliki rumah dengan status hak milik.

2. Tanah, tanyakan terlebih dahulu ukuran, luas, ketinggian, arah dan material tanah yang digunakan. untuk luasan tanah yang sama belum tentu bentuk dimensinya sama, secara umum ukuran tanah dengan dimensi panjang dan lebar dan memiliki sudut siku 90 derajat.

3. Pondasi, tanyakan kedalaman pondasi dari tinggi tanah dan tanyakan ketinggian pondasi dari tanah. tentunya dengan kedalaman dan ketinggian pondasi akan mempengaruhi harga dan ketinggian rumah anda. Pondasi rumah yang lebih tinggi akan membuat rumah lebih tinggi, dan untuk kondisi banjir rumah lebih aman.

4. Tembok, apakah pembangunan sudah termasuk tembok keliling? biasanya bila standar rumah ada tembok kelilingnya maka bila kita mendapatkan luas tanah tambahan maka akan dikenai biaya tambahan per meter karena tembok keliling akan bertambah.
Perlu anda tanyakan lebih lanjut berapa ketinggian tembok dari lantai ke plafon atau atap.

5. Lantai, material yang digunakan sangat beragam, baik ukuran keramik maupun jenis materialnya. keramik ada yang ukuran 30cm x 30 cm, 40cmx40cm, atau 60cmx60cm. tentunya akan mempunya kesan yang berbeda dengan ukuran keramik yang berbeda. material keramik juga bermacam-macam ada yang keramik biasa ada juga yang disebut granit

keramik biasa mempunyai garis titik temu yang lebih besar, berbeda dengan keramik granit, garis-garis titik temunya sangat tipis.

keramik granit juga mempunyai berbagai macam kualitasnya, harga dimulai Rp. 100 ribu per meter persegi sampai Rp.350 ribu per meter persegi, bahkan ada juga yang harganya jutaan per meter persegi.

6. Atap, atap rumah biasa dibangun dengan kayu atau baja ringan, sesuaikan keinginan anda, tentunya harga dan manfaat akan berbeda bila kita memilih kayu atau baja ringan.

7. Kayu, material kayu sering digunakan pada jendela, pintu, asesories, dan lain-lain. kayu jenis apa yang akan digunakan untuk dipasang dirumah yang anda beli. rumah biasa menggunakan kayu jawa seperti kayu mahoni, mangga, DLL. kayu yang lebih bagus lagi seperti kayu kalimantan dan yang lebih mahal lagi adalah kayu jati, bahkan ada kayu yang lebih kuat lagi seperti besi yaitu kayu yang berasal dari kalimantan.

Beberapa hal tersebut di atas adalah sebagian hal penting yang perlu kita perhatikan bila ingin beli rumah baru, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔