Bagaimana Teknik Cara Sales Menjual Produk?

Ada banyak cara teknik dan strategi yang digunakan seorang sales untuk memasarkan produknya, hal ini tentunya bisa karena jenis produknya, segmen pasar, wilayah, atau mungkin model persaingan yang terjadi berbeda.

Teknik cara memasarkan produk pada bagian sales atau penjualan dimulai dari bagaimana mendatangkan konsumen, menerangkan produk, mengajak konsumen untuk membeli atau menggunakan produk, dan menjaga serta membuat konsumen melakukan ulang penggunaan produk.

Pembahasan sekarang ini adalah pada salah satu Teknik cara seorang sales mendatangkan konsumen atau sales bisa melakukan pertemuan dengan calon pembeli, pengguna produk atau jasa kita. Pembahasan ini adalah dengan contoh produk mobil yang dipasarkan.

Pertama kali dilakukan seorang sales mobil adalah penyebaran informasi bahwa sales tersebut adalah seorang penjual produk mobil merek tertentu. Penyebaran informasi ini bisa dilakukan dengan banyak media dan tentunya seorang sale harus paham tentang anggaran.

Media informasi bisa berupa iklan koran, internet, flayer, brosur, siaran radio, dan lain-lain. Media informasi yang digunakan juga bisa dipilih pada derah mana yang tepat dan sangat memungkinkan dengan calon pembeli.

Perlu dicatat bahwa kemungkinan besar tidak semua orang yang menerima informasi yang banyak kita sebar mau melakukan pembelian produk kita. Kecuali kita orang yang beruntung sekali dan sasaran informasi kita adalah benar-benar orang yang mau membeli produk kita.

Setiap informasi yang kita sebar, ada yang mau menerima dan menolak, dan ada beberapa alternatif respon pada orang yang mau menerima informasi tersebut ;

1. Perhatian atau tidak, meskipun orang mau menerima informasi belum tentu mau memperhatikan informasi tersebut, sebagai contoh: meskipun menerima selebaran brosur akan tetapi hanya disimpan saja atau malah brosur kemudian dibuang tanpa dibaca.

Untuk itu setiap penyebaran informasi diharapkan bisa diperhatikan banyak orang untuk bisa nail level berikutnya menjadi tertarik.

2. Tertarik atau tidak, setiap orang yang perhatian dengan informasi kita belum tentu tertarik dengan apa yang kita sampaikan pada media.

3. Minat atau tidak, dan setiap orang yang tertarik pada informasi kita belum tentu juga berminat dengan produk kita.

4. Minat dan mampu atau tidak, tidak semua penerima informasi yang berminat itu mampu membeli produk kita. bila tidak mampu membeli itu yang sangat disayangkan.

5. jadi membeli atau tidak, orang yang sudah minat dan mampu masih mempunyai kemungkinan tidak jadi membeli, hal ini bisa terjadi karena ada pengaruh dari keluarga atau teman yang membelokkan ke produk pesaing kita.

Share this :