Pilih mana Gadis atau janda? untuk dijadikan pasangan hidup dan mendampingi hampir sebagian besar sisa perjalanan waktu anda yang begitu berarti.
Pada waktu memilih pasangan hidup sering kali seseorang merasa bingung untuk menentukan apakah janda atau harus gadis, secara umum janda dan gadis mempunyai kelebihan masing-masing apalagi bila sudah berkaitan dengan karakter pribadi, setiap orang mempunyai kelemahan dan kebaikan tersendiri.
Tidak ada yang salah ketika harus memilih janda atau gadis, yang tidak tepat adalah ketika tidak ada keharmonisan, kita merasa tidak nyaman atau tidak cocok pada level yang tinggi, dan terjadi masalah besar yang terus menerus dan berakibat pada pertengkaran, tidak menghargai, kekerasan fisik, dan yang berakhir pada problem keluarga serta perceraian.
Pilihlah seorang janda atau gadis yang bisa mengerti kita apa adanya, penuh perhatian, cinta dan kasih sayang, bisa sangat menghargai, bisa bekerja sama dengan baik, dan mau hidup bersama baik dalam suka maupun duka.
Beberapa kelebihan janda dibandingkan gadis secara umum:
1. Mempunyai pengalaman hidup
Ibarat kata pepatah bijak bahwa pengalaman adalah guru terbaik, pengalaman menjalani rumah tangga apalagi dengan tekanan yang berat adalah guru yang sudah mengajarkan berbagai macam ilmu kepada seorang janda. Ilmu menghadapi suami, anak rewel, pekerjaan rumah tangga, mengatur keuangan keluarga, masak memasak, bahkan ilmu jurus tendangan pelepas rindu yang diajarkan di medan tempur tempat tidur.
Pengalaman tersebut tidak ada pada seorang gadis atau yang belum pernah menikah sama sekali, seorang janda lebih bisa tahu apa yang harus dilakukan dengan baik untuk kepentingan bersama dalam keluarga, seorang janda tidak bingung lagi harus melakukan apa, berbeda dengan sorang gadis.
2. Lebih Pengertian
Secara umum Pengertian atau bisa memahami lebih mendalam persoalan rumah tangga lebih dimiliki janda, persoalan kecil tidak terus menjadikan dibesar-besarkan, dia lebih bijaksana untuk mengatasi permasalahan rumah tangga, dia lebih tahu mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu berdasarkan prioritas, memperbaiki sesuatu yang kurang dan mencari lebih untuk melengkapi yang belum ada untuk masa depan keluarga, dan lebih mencoba mengedepankan solusi daripada meributkan sebuah masalah.
3. Orientasi Masa Depan
Orientasi atau menentukan sikap untuk sebuah tujuan dari seorang janda lebih cenderung ke arah memperbaiki masa depan yang lebih sejahtera atau kemapanan, keharmonisan rumah tangga, pendidikan anak, dan kebutuhan rumah tangga yang lainnya. Biasanya seorang janda merasa bahwa dia sudah melakukan hal sia-sia di masa lalu meskipun sudah dia perjuangkan dengan sekuat tenaga apa yang terbaik, sehingga sisa waktu hidupnya harus dia manfaatkan sebaik mungkin untuk bisa menjadi lebih baik dalam berumah tangga. Sadar ataupun tidak perspektif cara berpikir seorang janda lebih cenderung berorientasi pada masa depan karena tempaan masa lalu.
3. Lebih menjaga keutuhan rumah tangga
Seorang wanita secara umum ingin mendapatkan posisi permanen yang nyaman dalam berumah tangga yang baik, kegagalan berumah tangga sangat dihindari apalagi seorang janda sudah mengalami kegagalan sudah tentu dia tidak ingin mendapatkan kegagalan yang berulang kali. Seorang Janda akan lebih mengeluarkan power untuk menjaga keutuhan rumah tangga.
Tentukan pilihan janda atau gadis, sesuaikan kekurangan dan kelebihan masing-masing dengan apa yang kita miliki untuk meperoleh keharmonisan rumah tangga.
Pada waktu memilih pasangan hidup sering kali seseorang merasa bingung untuk menentukan apakah janda atau harus gadis, secara umum janda dan gadis mempunyai kelebihan masing-masing apalagi bila sudah berkaitan dengan karakter pribadi, setiap orang mempunyai kelemahan dan kebaikan tersendiri.
Tidak ada yang salah ketika harus memilih janda atau gadis, yang tidak tepat adalah ketika tidak ada keharmonisan, kita merasa tidak nyaman atau tidak cocok pada level yang tinggi, dan terjadi masalah besar yang terus menerus dan berakibat pada pertengkaran, tidak menghargai, kekerasan fisik, dan yang berakhir pada problem keluarga serta perceraian.
Pilihlah seorang janda atau gadis yang bisa mengerti kita apa adanya, penuh perhatian, cinta dan kasih sayang, bisa sangat menghargai, bisa bekerja sama dengan baik, dan mau hidup bersama baik dalam suka maupun duka.
Beberapa kelebihan janda dibandingkan gadis secara umum:
1. Mempunyai pengalaman hidup
Ibarat kata pepatah bijak bahwa pengalaman adalah guru terbaik, pengalaman menjalani rumah tangga apalagi dengan tekanan yang berat adalah guru yang sudah mengajarkan berbagai macam ilmu kepada seorang janda. Ilmu menghadapi suami, anak rewel, pekerjaan rumah tangga, mengatur keuangan keluarga, masak memasak, bahkan ilmu jurus tendangan pelepas rindu yang diajarkan di medan tempur tempat tidur.
Pengalaman tersebut tidak ada pada seorang gadis atau yang belum pernah menikah sama sekali, seorang janda lebih bisa tahu apa yang harus dilakukan dengan baik untuk kepentingan bersama dalam keluarga, seorang janda tidak bingung lagi harus melakukan apa, berbeda dengan sorang gadis.
2. Lebih Pengertian
Secara umum Pengertian atau bisa memahami lebih mendalam persoalan rumah tangga lebih dimiliki janda, persoalan kecil tidak terus menjadikan dibesar-besarkan, dia lebih bijaksana untuk mengatasi permasalahan rumah tangga, dia lebih tahu mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu berdasarkan prioritas, memperbaiki sesuatu yang kurang dan mencari lebih untuk melengkapi yang belum ada untuk masa depan keluarga, dan lebih mencoba mengedepankan solusi daripada meributkan sebuah masalah.
3. Orientasi Masa Depan
Orientasi atau menentukan sikap untuk sebuah tujuan dari seorang janda lebih cenderung ke arah memperbaiki masa depan yang lebih sejahtera atau kemapanan, keharmonisan rumah tangga, pendidikan anak, dan kebutuhan rumah tangga yang lainnya. Biasanya seorang janda merasa bahwa dia sudah melakukan hal sia-sia di masa lalu meskipun sudah dia perjuangkan dengan sekuat tenaga apa yang terbaik, sehingga sisa waktu hidupnya harus dia manfaatkan sebaik mungkin untuk bisa menjadi lebih baik dalam berumah tangga. Sadar ataupun tidak perspektif cara berpikir seorang janda lebih cenderung berorientasi pada masa depan karena tempaan masa lalu.
3. Lebih menjaga keutuhan rumah tangga
Seorang wanita secara umum ingin mendapatkan posisi permanen yang nyaman dalam berumah tangga yang baik, kegagalan berumah tangga sangat dihindari apalagi seorang janda sudah mengalami kegagalan sudah tentu dia tidak ingin mendapatkan kegagalan yang berulang kali. Seorang Janda akan lebih mengeluarkan power untuk menjaga keutuhan rumah tangga.
Tentukan pilihan janda atau gadis, sesuaikan kekurangan dan kelebihan masing-masing dengan apa yang kita miliki untuk meperoleh keharmonisan rumah tangga.
Share this :
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar
Penulisan markup di komentar